INILAH.COM, Beirut – Maret 2013 menjadi bulan paling
mematikan di Suriah. Sebanyak enam ribu jiwa dilaporkan tewas, hanya
dalam bulan itu.
Bulan ini menjadi yang paling mematikan selama konflik berlangsung, dua tahun terakhir ini. Pemboman semakin dahsyat dan bentrokan makin sering terjadi.
Pemimpin Syrian Observatory for Human Rights, Rami Abdul-Rahman menyatakan, angka kematian itu belum seluruhnya.
“Baik pemberontak maupun pemerintah menyembunyikan informasi. Sulit memperoleh angka yang tepat karena mereka tak ingin menjatuhkan moral,” ujarnya.
Meski hanya satu pihak yang menyatakan angka tersebut, perang sipil di Suriah kian merusak rajutan benang sosial di negara itu.
Bulan ini menjadi yang paling mematikan selama konflik berlangsung, dua tahun terakhir ini. Pemboman semakin dahsyat dan bentrokan makin sering terjadi.
Pemimpin Syrian Observatory for Human Rights, Rami Abdul-Rahman menyatakan, angka kematian itu belum seluruhnya.
“Baik pemberontak maupun pemerintah menyembunyikan informasi. Sulit memperoleh angka yang tepat karena mereka tak ingin menjatuhkan moral,” ujarnya.
Meski hanya satu pihak yang menyatakan angka tersebut, perang sipil di Suriah kian merusak rajutan benang sosial di negara itu.



0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !