ANTARA/Oky Lukmansyah
Kepala Seksi Perlindungan Konsumen Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar (Disperindagsar) Kebumen Agung Patuh mengatakan kuota elpiji tiga kg saat ini hanya 515.000 tabung per bulan. Padahal, kebutuhannya mencapai 558.000 tabung.
"Oleh karena itu, masih kurang sebanyak 43.000 tabung setiap bulan," jelas Agung di Kebumen, Kamis (16/5). Kondisi itu, ujarnya, mengakibatkan daerah itu sering megalami kelangkaan elpiji tiga kg. Elpiji yang bariu tiba di agen atau pangkalan langsung ludes dibeli.
"Sesebetulnya Pemerintah Kabupaten Kebumen telah melayangkan surat permohonan tambahan kuota elpiji tiga kilogram ke pemerintah pusat. Namun sampai sekarang belum ada jawaban terkait dengan usulan penambahan elpiji tersebut," katanya.
Menurut Agung, kebutuhan masyarakat atas bahan bakar elpiji memang mengalami peningkatan, tetapi belum diimbangi dengan pasokan. "Kami berharap pemerintah segera merespon ini agar tidak terjadi kekurangan di tingkat masyarakat," ujarnya. (Liliek Dharmawan)
Editor: Patna Budi Utami
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !