ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Jakarta - Sriwijaya FC tidak memiliki target di
ajang Piala Menpora. Mengirim mayoritas pemain-pemain U-21-nya, "Laskar
Wong Kito" memiliki dua tujuan utama bagi timnya, yaitu jam terbang dan
seleksi pemain.Hal tersebut disampaikan oleh manajer Sriwijaya FC Robert Hery, Kamis (19/9/2013), terkait kesiapan timnya untuk melakoni Piala Menpora yang akan dimulai Jumat besok di Bandung.
"Kami tetap berangkat dengan kekuatan U-21. Karena kami punya dua tujuan utama, yaitu ajang Piala Menpora ini adalah untuk memberikan jam terbang kepada pemain-pemain muda kami," kata dia.
Jam terbang tersebut, lanjutnya, adalah untuk memberikan kesempatan kepada para pemain mudanya supaya lebih matang. Hal itu dilakukan sebagai proses regenerasi pemain Sriwijaya FC untuk menghadapi musim depan.
"Makanya kami mencoba untuk tidak muluk-muluk pasang target. Yang penting pemain muda kami semua dicoba," sambungnya.
Selain itu, ajang Piala Menpora juga digunakan sebagai bagian seleksi pemain lokalnya yang akan dikontrak musim depan.
"Nanti ada beberapa pemain yang ikut seleksi seperti Ambrizal dan pemain lokal lainnya. Sementara pemain lokal seperti Tantan dan Jufrianto tidak dibawa. Hanya ada satu, Ponaryo Astaman yang akan main di Menpora Cup.
"Juga seleksi pemain bagi pemain asing, karena pemain-pemain seperti (Boakay Eddie) Foday, Erick (Weeks Lewis) dan (Herman) Dzumafo, kontrak mereka akan habis September ini."
Sriwijaya FC akan memulai partai pertamanya melawan Central Coast Mariners, besok Jumat (20/9), di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Mereka juga bersaing dengan Persib Bandung dan Timnas Malaysia U-23 di Grup A.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !