Perbedaan Arti Kata AMIN, AAMIN, AMIIN Dan AAMIIN

Lafaz aamiin diucapkan di dalam dan di luar shalat, diluar shalat amin diucapkan oleh orang yang mendengar doa orang lain. Aamiin termasuk isi fiil Amr, yaitu isim yang mengandung pekerjaan. Maka para ulama jumhur mengartikannya dengan Allahummas istajib (ya Allah ijabahlah). Makna inilah yang paling kuat dibanding makna-makna lainnya seperti bahwa aamiin adalah salah satu nama dari asma Allah swt.

Membaca aamiin adalah dengan memanjangkan a (alif) dan memanjangkan min, apabila tidak demikian akan menimbulkan arti lain.

Dalam Bahasa Arab, ada empat perbedaan kata “AMIN” yaitu :

1. ”AMIN” (alif dan mim sama-sama pendek), artinya AMAN, TENTRAM.
2. "AAMIN” (alif panjang & mim pendek), artinya MEMINTA PERLINDUNGAN KEAMANAN.
3. ”AMIIN” (alif pendek & mim panjang), artinya JUJUR TERPERCAYA.
4. “AAMIIN” (alif & mim sama-sama panjang), artinya YA TUHAN, KABULKANLAH DOA KAMI.

Marilah kita biasakan menggunakan kaidah bahasa yang benar dan jangan pernah menyepelekan hal yang sebenarnya besar dianggap kecil. Arti kesemuanya bermakna baik, tapi benar atau belum pemakaian kata-kata tersebut? Supaya apa yang kita lafalkan benar dan sesuai dengan arti yang kita inginkan. Semoga bermanfaat.

IMG-2846 Ilustrasi. (int) kini.co – Jika anda melihat ukuran matahari beberapa hari terakhir, terlihat lebih besar itu ada benarnya. Sabtu 4 Januari 2014 pukul 12.00 UTC, merupakan masa dimana bumi dan matahari saling berdekatan. Seperti yang dilansir Slate, pada masa itu bumi berada pada fase Perihelion, titik dimana orbit bumi berada paling dekat dengan matahari. Jarak orbit tersebut adalah 147.104.780 kilometer. Memang, orbit bumi memiliki jarak berbeda-beda dari matahari mengingat orbit tersebut berbentuk elips. Rata-rata jarak orbit tersebut sendiri sekitar 149.597.871 km. Jarak ini bisa berbeda-beda mulai dari satu hingga dua kilometer. Mendekatnya matahari dan bumi ini sendiri tidak mempengaruhi musim dingin berkepanjangan di bumi bagian utara. Hal ini dikarenakan kutub bumi yang miring 24 derajat dengan sisi utara menjauhi matahari. Fenomena seperti ini sendiri memang lumrah terjadi tiap dua tahun sekali. Terakhir, fenomena ini berulang pada 2 Januari 2013.

Sumber: http://tekno.kini.co/2014/01/09/12/17/10/2846/bumi-kini-semakin-dekat-dengan-matahari
Follow Twitter @kinidotco dan FB kinidotco