Siswa SMA 3 Setia Budi Tewas, 2 Guru Diperiksa Polisi

JAKARTA - Polisi memeriksa empat orang saksi untuk menguak misteri kematian siswa kelas XI SMA 3 Setia Budi, Jakarta Selatan, Arfiand Caesar Al Irhami (16). Arfiand diduga tewas dianiaya saat menjalani kegiatan pecinta alam di daerah Gunung Tangkuban Perahu, Jawa Barat. 

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Indra Fadilah Siregar mengatakan, empat orang saksi diperiksa yakni dua siswa dan dua guru. Dua siswa yang diperiksa merupakan panitia pelaksanaan acara yang diikuti korban. 

"Kalau dua guru yang diperiksa adalah guru pendamping acara itu," ujar Indra, Sabtu (21/6/2014).

Selain itu, polisi juga memeriksa keseluruhan runutan kegiatan saat pendakian tersebut. "Kita lihat, ada beberapa kegiatan utamanya, kegiatan jalan, travelling, turun tebing, berenang pakai ponco. Tapi akan kita dalami lebih detail," jelasnya.  

Hasil autopsi sementara, sedikitnya ditemukan 37 luka lebam di sekujur tubuh korban. Terparah, di bagian depan dan belakang tubuh korban. 

Hasil autopsi juga mengungkap, luka lebam itu disebabkan oleh pukulan benda tumpul. Seluruhnya teridentifikasi akibat pukulan benda tumpul. Itu dialami korban selama 3-4 hari ke belakang. 
(put)