Penipuan online kerap terjadi dan memakan korban dari tahun
ketahun. Diantara berbagai penipuan yang terjadi, FBI dan Interpol menyebutkan Nigeria,
Negara Dengan Penipu Online Terbesar Dunia. Jika di hitung penghasilan para
penipu (scammers) Nigeria tersebut, maka mereka menjadi penyumbang devisa nomer
3 terbesar setelah Pertambangan dan Ekspor komoditi pertanian.
Pemerintah Nigeria sendiri merasa malu dan menerapkan Undang
– undang khusus untuk menangani kasus penipuan online internasional melalui
KUHP Nigeria no. 419. Kenapa mereka bisa menjadi penipu online terbesar di
dunia? Ternyata praktek penipuan online ini di orginisir dengan canggih oleh
kelompok – kelompok mafia nigeria spesialisasi penipuan online dengan
mempergunakan berbagai cara dan penguasaan teknologi informasi.
Korban yang berjatuhan berasal dari berbagai negara melalui
berbagai cara seperti kerjasama investasi, bisnis kemanusiaan bahkan yang
terkini dan yang paling berhasil adalah modus percintaan dengan cara merayu
korban agar menjadi kekasih online dan entah bagaimana mulanya, semua korban
yang terpikat akhirnya berhadil ditipu dengan mengirimkan sejumlah uang. Bahkan
puluhan wanita di seluruh dunia, menjadi korban pemerkosaan, penculikan dan
perbudakan dengan cara di sekap di tempat organisasi penipu online Nigeria
tersebut. Tercatat sejumlah wanita yang terbunuh, diperkosa dan disekap sebagai
budak seks berasal dari Indonesia, malaysia, Vietnam, Amerika, Australia,
Inggris, Brazil dan banyak lagi.
Penipuan dengan cara bisnis terbesar sepanjang sejarah
scammers Nigeria, dialami oleh Warga Brazil keturunan Jepang, Nelson Tetsuo
Sakaguchi, seorang direktur bank yang ditipu sebesar 170 juta USD! Seorang
wanita asal Amerika yang patah hati datang mencari kekasih online nya ke
Nigeria, kemudian di sekap dan keluarga korban dimintai tebusan. Akhirnya
wanita tersebut menerima nasib buruknya dibunuh oleh para penipu online
tersebut karena keluarga korban tidak sanggup membayar tebusan.
Beberapa korban wanita dari mancanegara melaporkan telah
mengandung anak hasil hubungan “tidak sadar” nya dengan para scammer Nigeria
dan rata – rata mereka telah mengirimkan uang dalam jumlah besar agar mereka
dapat dinikahi atau tidak ditinggalkan oleh penipu online dari nigeria
tersebut. Korban biasanya di rayu melalui situs kencan dan facebook. Dalam
waktu singkat korban yang jatuh cinta, akan mengirimkan uang atau menyusul ke
tempat nigeria scmmers itu beroperasi.



0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !