
surya/ahmad faisol
Mahasiswa membakar gambar Presiden SBY di akses Suramadu sisi Madura, Rabu (27/2/2013).
BANGKALAN
- Sedikitnya 25 mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Madura
Bersatu membakar gambar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di
depan loket pintu masuk Tol Suramadu sisi Madura, Rabu (27/2/2013).Aksi
pembakaran gambar SBY itu kontan saja menjadi perhatian para pengendara
roda dua maupun roda empat yang hendak melintas ke Surabaya.
Tidak hanya itu, massa pendemo nyaris menutup jalur masuk Jembatan Suramadu. Beruntung, petugas Lalu Lintas Polsek Sukolilo, Polsek Burneh dibantu jajaran Polres Bangkalan berhasil menghalau massa.
Sehingga, satu lajur sisi kanan khusus roda empat menuju loket Suramadu mampu dikuasai petugas.
Sebelum melakukan aksi bakar gambar SBY, mahasisawa melakukan orasi dengan membawa spanduk dengan beragam tulisan. Di antaranya, 'Turunkan SBY karena intervensi terhadap terhadap independensi KPK', 'KPK segera selesaikan kasus BLBI', 'KPK wajib selesaikan kasus Century dan tetapkan tersangka'.
"SBY lebih mementingkan partai dari pada memperhatikan kasus seperti Century. Malah kasus Hambalang yang dikedepankan," ungkap korlap aksi, Mahfud.
Menurutnya, kasus Century seharusnya bisa lebih dulu diungkap dengan menyeret para pelaku yang telah merugikan uang negara sebesar Rp 6,7 trilliun.
"SBY juga telah melakukan intervensi terhadap KPK atas kasus Hambalang. Sehingga Anas menjadi tersangka," tegasnya.
Selain mengkritisi kepemimpinan SBY, massa juga menyoroti kisruh papua yang menewaskan anggota TNI dan warga sipil.
"Para aparat rela membela rakyat Papua. SBY kok malah bingung dengan kemelut di partainya," ungkap korlap Qoyyum.
Mahasiswa akhirnya dengan tertib membubarkan diri setelah membakar sedikitnya empat gambar SBY.
Tidak hanya itu, massa pendemo nyaris menutup jalur masuk Jembatan Suramadu. Beruntung, petugas Lalu Lintas Polsek Sukolilo, Polsek Burneh dibantu jajaran Polres Bangkalan berhasil menghalau massa.
Sehingga, satu lajur sisi kanan khusus roda empat menuju loket Suramadu mampu dikuasai petugas.
Sebelum melakukan aksi bakar gambar SBY, mahasisawa melakukan orasi dengan membawa spanduk dengan beragam tulisan. Di antaranya, 'Turunkan SBY karena intervensi terhadap terhadap independensi KPK', 'KPK segera selesaikan kasus BLBI', 'KPK wajib selesaikan kasus Century dan tetapkan tersangka'.
"SBY lebih mementingkan partai dari pada memperhatikan kasus seperti Century. Malah kasus Hambalang yang dikedepankan," ungkap korlap aksi, Mahfud.
Menurutnya, kasus Century seharusnya bisa lebih dulu diungkap dengan menyeret para pelaku yang telah merugikan uang negara sebesar Rp 6,7 trilliun.
"SBY juga telah melakukan intervensi terhadap KPK atas kasus Hambalang. Sehingga Anas menjadi tersangka," tegasnya.
Selain mengkritisi kepemimpinan SBY, massa juga menyoroti kisruh papua yang menewaskan anggota TNI dan warga sipil.
"Para aparat rela membela rakyat Papua. SBY kok malah bingung dengan kemelut di partainya," ungkap korlap Qoyyum.
Mahasiswa akhirnya dengan tertib membubarkan diri setelah membakar sedikitnya empat gambar SBY.


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !