
Tim SAR terus mencari korban kapal tenggelam di Sungai Mahakam, Kaltim.
Play4rt.tk-Korban meninggal dunia akibat kapal tenggelam di Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur, terus bertambah, setelah ditemukan lagi 13 orang korban meninggal dunia pada Jumat (19/04).
"Korban meninggal bertambah, setelah tim SAR kembali menemukan 13 korban meninggal pada hari (Jumat) ini," kata staf humas Palang Merah Indonesia, PMI, Kalimantan Timur, Andi Amriani, dalam wawancara dengan wartawan BBC Indonesia, Heyder Affan, Jumat (19/04) sekitar pukul 13.00 WIB.
Menurut Amriani, korban ditemukan dalam kondisi mengapung di perairan Sungai Mahakam, Samarinda, di beberapa tempat berbeda.
Sejauh ini TIM SAR baru bisa mengidentifikasi dua orang dari total 16 orang yang meninggal dunia, kata Amriani.
Sampai Jumat pagi, Tim SAR gabungan telah mengevakuasi 39 orang korban selamat ke Rumah Sakit Trauma Centre Loe Janan dan Rumah Sakit Abdul Moeis Samarinda Sebrang, demikian diberitakan situs PMI.
Cuaca buruk
"Korban meninggal bertambah, setelah tim SAR kembali menemukan 13 korban meninggal pada hari (Jumat) in."
Staf humas PMI Kalimantan Timur, Andi Amriani.
Tim SAR, menurut Amriani, masih mencari 25 orang penumpang kapal yang sejauh ini masih dinyatakan hilang di Sungai Mahakam.
Mereka menggunakan speed boat dan perahu karet untuk mencari korban yang belum ditemukan dengan menyisir sungai hingga radius 3 kilometer ke arah hilir dari lokasi diperkirakannya kapal tenggelam.
Upaya pencarian korban dengan teknik penyelaman, kata Amriani, sementara dihentikan karena kendala cuaca buruk. "Ditambah hujan, air sungai meninggi dan arus deras," jelasnya.
Menurut Amriani, pada tahap pertama, proses pencarian akan dilakukan sampai tujuh hari ke depan.
"Apabila korban sudah ditemukan sebelum tujuh hari, maka (proses pencarian) akan dihentikan," ungkap Amriani.


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !