KLIRONG (www.beritakebumen.info)
- Dua siswi kelas enam SD 1 Klirong Kebumen yaitu Kharima Nurul
Fadilah (11), dan Nisa Wahidatul Hidayat (11) mengukir prestasi sebagai
juara pertama bidang Matematika pada Indonesia Science Festival (ISF).
Atas Keberhasilan itu, keduanya kini
masuk dalam Tim Indonesia bersama 14 anak, dan akan dikirim mengikuti
Odyssey of Mind pada 28-31 Mei mendatang di Lowa, Amerika Serikat.
Bahkan saat ini kedua siswi tersebut
telah mengikuti pembekalan tahap I pada 1-7 April lalu yang diadakan
oleh Kemendikbud di Jakarta, dan pembekalan tahap II pada 23-29 April
mendatang.
Namun di tengah kegembiraan itu,
Kepala SD 1 Klirong Suryani SPd, kemarin mengaku masih bingung dengan
pembiayaan untuk mengirim pembekalan tahap kedua di Jakarta maupun saat
berangkat ke Amerika Serikat bulan Mei mendatang. Sebab, pembiayaan
hanya untuk tiket pesawat ke Amerika Serikat bagi dua siswinya tersebut.
Menghadap Bupati
"Kami sudah diminta memperisapkan
paspor bagi perjalanan dua siswi kami dan telah membayar ke Imigrasi
Cilacap melalui pihak penjual jasa sebesar Rp 1 juta," jelas Suryani, di
sela pertemuan sesama guru alumni S-1 PGSD UNS di Rumah Makan Happy
Land Kebumen, kemarin.
Menurut Suryani, pihaknya sudah
mengirimkan surat ke Wakil Bupati Kebumen Djuwarni. Namun sampai saat
ini belum ada tindak lanjut. Bahkan pihaknya berusaha menghadap Kepala
Dinas Dikpora Kebumen Dyah Woro Palupi namun belum bertemu.
Rencananya, Suryani akan mengajak
kedua siswinya tersebut untuk menghadap Bupati Kebumen Buyar Winarso
untuk memohon bantuan uang saku.
Suryani mengakui, yang membuat dia dan
segenap dewan guru terenyuh karena dua siswinya yang mencatat prestasi
nasional mata pelajaran Matematika pada ISF 2013 akhir Desember tahun
lalu itu berasal dari keluarga yang kurang mampu. Yang satu anak penjual
mi ayam, dan satunya lagi anak buruh serabutan.
Dia menambahkan, awalnya sekolah
mengirimkan empat siswa lolos mengikuti ISF. Dua siswi berhasil meraih
medali perunggu atas nama Naning Tri Maharani dan Nur Rahmawati dalam
kategori problem solving. Sedangkan untuk Kharisma Nurul Fadilah dan
Nisa Wahidatul Hidayat meraih medali emas mendapatkan hadiah trofil, dan
piagam dari Kemendikbud serta menerima uang pembinaan masing-masing Rp
3,5 juta serta beasiswa siswa berprestasi Rp juta. (B3-52/SuaraMerdeka)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !