Presentase jumlah hacker asal Tiongkok yang melakukan serangan DDoS akhir tahun lalu mencapai 43% atau hampir setengah dari seluruh serangan DDoS yang terjadi.
Menyusul di posisi kedua dan ketiga adalah Amerika Serikat dan Kanada dengan porsi sebesar 19% dan 10%.
Indonesia sendiri berada di posisi keempat sebagai penyumbang serangan DDoS dengan porsi 5,7%. Namun angka tersebut menurun dari yang sebelumnya 20% pada kuartal ketiga di tahun yang sama.
Presentase yang dimilki Indonesia itu mengalahkan jumlah serangan yang dilakukan hacker asal Taiwan, Belanda, Rusia, Brazil, Rumania, dan Jerman sebagai pengisi posisi kelima hingga sepuluh. Demikian seperti detikINET kutip dari Digital Trends, Kamis (24/4/2014).
(yud/ash)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !