(techradar.com)
Melansir Wall Street Journal, Selasa 20 Mei 2014, Samsung kemungkinan bakal menghadirkan fitur biometrik deteksi mata pada ponsel low end.
"Kami tengah mencari berbagai jenis mekanisme biometrik dan salah satunya pada deteksi sensor mata," ujar Rhee In-jong, Senior Vice President Samsung dalam sebuah forum di Hong Kong.
Namun, Rhee menegaskan, fitur biometrik deteksi mata pertama bakal hadir pada ponsel high end terlebih dahulu. Belum jelas kapan Samsung akan menghadirkan sensor deteksi mata itu pada perangkatnya.
Rhee yakin dengan perkembangan tren biometrik, fitur keamanan itu nantinya bakal sampai pada ponsel low end.
Jika itu benar diwujudkan, ponsel low end bakal memiliki nilai tambah. Sebab, saat ini, fitur biometrik merupakan fitur andalan ponsel high end produsen ponsel pintar terkenal dunia.
Sejauh ini, fitur biometrik yang diadopsi masih sebatas sensor
sidik jari sebagai pemindai otentifikasi. Samsung sudah memperkenalkan
sensor sidik jari pada Galaxy S5 yang diluncurkan April lalu, setelah
Apple memperkenalkan pemindai sidik jari TouchID pada akhir kuartal
ketiga tahun lalu.
Pada kesempatan itu, Rhee juga menegaskan Samsung bakal berjuang
untuk menjadi pemimpin pasar dengan mengikuti perkembangan tren mobile. Samsung mengatakan tengah memelopori pengembangan perangkat lunak mobile khusus untuk enterprise yang disebut Knox.
Perangkat lunak itu diposisikan untuk bersaing dengan sistem operasi untuk enterprise besutan BlackBerry. Seperti diketahui, produsen ponsel asal Kanada itu dikenal sangat kuat pada wilayah layanan enterprise.
Rhee melanjutkan, sejauh ini 87 juta perangkat telah mengadopsi
sistem Knox. Dari jumlah total itu, 1,8 juta perangkat dari perbankan,
layanan kesehatan, dan perusahaan finansial di antaranya secara aktif
menggunakan Knox.
Samsung berharap sistem enterprise besutannya bisa makin luas digunakan industri lain. (art)
© VIVA.co.id
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !