Mobil pintar rancangan Google
Dalam konferensi pengembang aplikasi Google I/O 2014 di San Francisco, Amerika Serikat, Rabu (25/6/2014), Google menjelaskan bahwa Android Auto memanfaatkan peranti lunak Android L, versi terbaru dari sistem operasi robot hijau. Namun, Google memodifikasi tampilan antarmukanya agar cocok ditempatkan pada dashboard mobil.
Direktur Teknik Android di Google, Patrick Brady berharap, Android Auto dapat menekan angka kecelakaan kendaraan bermotor yang terus meningkat. "Harus ada cara yang lebih baik," kata Brady.
Android Auto dibekali aplikasi Google Now yang memungkinkan pengguna melakukan pencarian dari perintah suara. Sistem ini juga dapat memerintahkan fitur pada peta digital dan navigasi Google Maps, pesan teks, dan aplikasi Play Music.
Tampilan yang muncul di dashboard mobil merupakan proyeksi dari ponsel pintar. Lebih dari itu, Google menjanjikan Android Auto kompatibel dengan tombol-tombol yang ada di dashboard atapun setir.
Pada awal 2014, Google telah bermitra dengan beberapa produsen mobile untuk membentuk Open Otomotif Alliance, termasuk Audi, General Motors, Honda, Hyundai, dan Kia.
Metode kerja Android Auto mirip dengan CarPlay buatan Apple, di mana tampilan pada dashboard mobil merupakan proyeksi dari iPhone. Jadi, baik Android Auto dan CarPlay bukan lah sebuah platform mandiri.
Sumber: KOMPAS.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !