Salut
buat bro kita berikut ini. Sebagai biker sekaligus ahli dibidang
magister desain ITB game technology….bro Godham sukses menciptakan game
untuk sistem operasi Android. Dikemas secara apik dan menarik…game
buatannya tidak kalah dibanding game luar negeri sekalipun. Dengan
tujuan menekan angka kecelakaan di Indonesia……game buatannya
mengantarkan bro Godham lulus tesis di ITB jurusan game technology
dengan nila A (Cumlaude). Weleh….koq iso encer ngono kuwi panganane opo yo? ……
Dikirimkan keBlog IWB, bro Godham mengaku merasa senang jika hasil
jerih payah serta karyanya berguna untuk para biker diseluruh tanah
air. Tentu saja tidak gampang. Dibutuhkan kerja keras dan konsistensi
untuk menyelesaikan project yang memakan waktu hingga 2 tahun. Survei
kelapangan….mengintip langsung kondisi jalan, mengamati secara detil
hingga semua kelar sesuai harapan. berikut background pembuatan game
sesuai email bro Godham ke IWB….
Game simulasi aman berkendara ini saya ciptakan karena keprihatinan akan semakin meningkatkan kecelakaan lalu lintas kian tahun yang didominasi oleh sepeda motor. Data-data kecelakaan selain didapat dari hasil observasi dan pengamatan pribadi, juga didapat dari Kepolisian lalu lintas, Dishub, berbagai situs, majalah dan koran. Tingkat keamanan sepeda motor tergolong rendah. Sekitar 80% kecelakaan sepeda motor mengakibatkan cedera, sedangkan kecelakaan mobil hanya sekitar 20%. Riset yang diperoleh adalah kecelakaan sepeda motor yang disebabkan karena perilaku ugal-ugalan, melanggar lampu lalu lintas, menerobos marka jalan, melintas trotoar yang seharusnya adalah hak para pejalan kaki, selain itu hasil pengamatan yang lain adalah angkot dan bis yang berhenti mendadak dan faktor jalan yang rusak.
Faktor penyebab kecelakaan tertinggi adalah manusia. Kecerobohan pengendara (human error) acap kali menjadi pemicu terjadinya kecelakaan. Di atas sepeda motor pengendara saling berebut untuk dapat secepatnya sampai ke tempat tujuan masing-masing. Hal tersebut menciptakan kondisi learned helplessness sebagai hasil dari persepsi yang terbangun dari masyarakat yang tidak memiliki kontrol terhadap lingkungan. Hal tersebut menimbulkan sebuah budaya pelanggaran lalu lintas yang berlarut-larut dan menimbulkan suatu kebiasaan di masyarakat.
Ketika berbagai usaha kampanye berkendara secara aman melalui media konvensional seperti buku maupun penyuluhan dirasa kurang efektif, maka jelas bahwa perlu adanya sebuah gebrakan baru dalam usaha memperkenalkan berkendara secara aman. Salah satu upaya yang dipandang cukup efektif diberikan kepada masyarakat ialah menggunakan game simulasi digital karena dianggap efektif memperagakan sesuatu dalam bentuk tiruan yang mirip dengan keadaan sesungguhnya. Game simulasi tidak hanya mudah untuk dimainkan, tetapi juga sangat efektif bila menyampaikan ide atau emosi. Seiring perkembangan teknologi, penetrasi melalui media Game merupakan salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk memperkenalkan berkendara secara aman yang diharapkan akan menjadikan para pengendara sepeda motor agar menjadi pengendara yang baik dan benar. Selain itu pembuatan game juga sebagai project tesis, syarat menempuh kelulusan di magister game technology Institut teknologi bandung (ITB). Game ini sukses diujikan di ITB dengan nilai A cumlaude.
Game simulasi aman berkendara ini saya ciptakan karena keprihatinan akan semakin meningkatkan kecelakaan lalu lintas kian tahun yang didominasi oleh sepeda motor. Data-data kecelakaan selain didapat dari hasil observasi dan pengamatan pribadi, juga didapat dari Kepolisian lalu lintas, Dishub, berbagai situs, majalah dan koran. Tingkat keamanan sepeda motor tergolong rendah. Sekitar 80% kecelakaan sepeda motor mengakibatkan cedera, sedangkan kecelakaan mobil hanya sekitar 20%. Riset yang diperoleh adalah kecelakaan sepeda motor yang disebabkan karena perilaku ugal-ugalan, melanggar lampu lalu lintas, menerobos marka jalan, melintas trotoar yang seharusnya adalah hak para pejalan kaki, selain itu hasil pengamatan yang lain adalah angkot dan bis yang berhenti mendadak dan faktor jalan yang rusak.
Faktor penyebab kecelakaan tertinggi adalah manusia. Kecerobohan pengendara (human error) acap kali menjadi pemicu terjadinya kecelakaan. Di atas sepeda motor pengendara saling berebut untuk dapat secepatnya sampai ke tempat tujuan masing-masing. Hal tersebut menciptakan kondisi learned helplessness sebagai hasil dari persepsi yang terbangun dari masyarakat yang tidak memiliki kontrol terhadap lingkungan. Hal tersebut menimbulkan sebuah budaya pelanggaran lalu lintas yang berlarut-larut dan menimbulkan suatu kebiasaan di masyarakat.
Ketika berbagai usaha kampanye berkendara secara aman melalui media konvensional seperti buku maupun penyuluhan dirasa kurang efektif, maka jelas bahwa perlu adanya sebuah gebrakan baru dalam usaha memperkenalkan berkendara secara aman. Salah satu upaya yang dipandang cukup efektif diberikan kepada masyarakat ialah menggunakan game simulasi digital karena dianggap efektif memperagakan sesuatu dalam bentuk tiruan yang mirip dengan keadaan sesungguhnya. Game simulasi tidak hanya mudah untuk dimainkan, tetapi juga sangat efektif bila menyampaikan ide atau emosi. Seiring perkembangan teknologi, penetrasi melalui media Game merupakan salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk memperkenalkan berkendara secara aman yang diharapkan akan menjadikan para pengendara sepeda motor agar menjadi pengendara yang baik dan benar. Selain itu pembuatan game juga sebagai project tesis, syarat menempuh kelulusan di magister game technology Institut teknologi bandung (ITB). Game ini sukses diujikan di ITB dengan nilai A cumlaude.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !