KEBUMEN, suaramerdeka.com - Setelah sekian lama mati
suri, Persatuan Sepakbola Kebumen (Persak) mengalami tanda-tanda
kebangkitan. Hal ini menyusul adanya investor yang bersedia menghidupkan
kembali klub sepakbola kebanggan wong Kebumen itu.
Adalah MK Yulianto tokoh asal Ambal, Kebumen yang mencoba membangkitkan Persak Kebumen. Pria yang saat ini menjadi CEO Persatuan Sepakbola Indonesia Patriot Bekasi (Persipasi) itu menjanjikan bahwa tahun 2014 Persak Kebumen siap berlabuh untuk mengikuti Liga Nusantara.
Menurut Yulianto, pihaknya mengambil langkah cepat untuk menyiapkan tim. Mulai dari merekrut pelatih, melakukan seleksi pemain hingga mendaftarkan tim untuk mengikuti liga. Untuk mengikuti ajang ini, Yulianto menyatakan telah menyiapkan dana sekitar Rp 800 juta.
"Dengan adanya peleburan divisi dua dan tiga menjadi Liga Nusantara, adalah momen yang tepat bagi Persak Kebumen untuk bangkit," imbuh Yulianto di sela-sela pertemuan dengan Pengurus PSSI Kebumen, Manajer Persak Kebumen, dan suporter Persak Bumi Mania di Rumah Makam Vitenan, Kamis (15/5).
Liga Nusantara merupakan kompetisi yang digelar PSSI hasil leburan semua kompetisi Divisi 1,2 dan 3 di bawah pengelolaan Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) yang diambil alih oleh Departemen Khusus Kompetisi.
Perekrutan klub di Liga Nusantara diserahkan kepada masing-masing Asosiasi Provinsi (Asprov). Jika ada 10 klub amatir yang terdapat dalam satu provinsi maka akan diambil satu klub.
Karena sampai saat ini Stadion Candradimuka masih belum bisa dimanfaatkan, imbuh dia, sementara untuk laga kandang, pihaknya akan meminjam stadion Purworejo.
Sedangkan untuk latihan bisa memanfaatkan lapangan yang ada di Kebumen. "Ini sekaligus mendorong Pemkab Kebumen agar secepatnya merevitalisasi stadion," tandasnya.
Manager Persak Ahmad Bedari menyambut baik upaya yang dilakukan Yulianto. Dengan adanya investor, Persak akan bergairah kembali mengikuti berbagai kompetisi.
Setelah lebih dari dua tahun tidak mengirimkan punggawanya ke berbagai laga kompetisi, terakhir Persak Kebumen mengikuti Divisi 3 Jateng pada 2011. "Kami yang tadinya berpikir susahnya Persak mengikuti kompetisi dengan adanya ini, kita jadi memiliki harapan besar," ungkapnya.
( Supriyanto / CN37 / SMNetwork )
Adalah MK Yulianto tokoh asal Ambal, Kebumen yang mencoba membangkitkan Persak Kebumen. Pria yang saat ini menjadi CEO Persatuan Sepakbola Indonesia Patriot Bekasi (Persipasi) itu menjanjikan bahwa tahun 2014 Persak Kebumen siap berlabuh untuk mengikuti Liga Nusantara.
Menurut Yulianto, pihaknya mengambil langkah cepat untuk menyiapkan tim. Mulai dari merekrut pelatih, melakukan seleksi pemain hingga mendaftarkan tim untuk mengikuti liga. Untuk mengikuti ajang ini, Yulianto menyatakan telah menyiapkan dana sekitar Rp 800 juta.
"Dengan adanya peleburan divisi dua dan tiga menjadi Liga Nusantara, adalah momen yang tepat bagi Persak Kebumen untuk bangkit," imbuh Yulianto di sela-sela pertemuan dengan Pengurus PSSI Kebumen, Manajer Persak Kebumen, dan suporter Persak Bumi Mania di Rumah Makam Vitenan, Kamis (15/5).
Liga Nusantara merupakan kompetisi yang digelar PSSI hasil leburan semua kompetisi Divisi 1,2 dan 3 di bawah pengelolaan Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) yang diambil alih oleh Departemen Khusus Kompetisi.
Perekrutan klub di Liga Nusantara diserahkan kepada masing-masing Asosiasi Provinsi (Asprov). Jika ada 10 klub amatir yang terdapat dalam satu provinsi maka akan diambil satu klub.
Karena sampai saat ini Stadion Candradimuka masih belum bisa dimanfaatkan, imbuh dia, sementara untuk laga kandang, pihaknya akan meminjam stadion Purworejo.
Sedangkan untuk latihan bisa memanfaatkan lapangan yang ada di Kebumen. "Ini sekaligus mendorong Pemkab Kebumen agar secepatnya merevitalisasi stadion," tandasnya.
Manager Persak Ahmad Bedari menyambut baik upaya yang dilakukan Yulianto. Dengan adanya investor, Persak akan bergairah kembali mengikuti berbagai kompetisi.
Setelah lebih dari dua tahun tidak mengirimkan punggawanya ke berbagai laga kompetisi, terakhir Persak Kebumen mengikuti Divisi 3 Jateng pada 2011. "Kami yang tadinya berpikir susahnya Persak mengikuti kompetisi dengan adanya ini, kita jadi memiliki harapan besar," ungkapnya.
( Supriyanto / CN37 / SMNetwork )
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !