BlackBerry Q5
Setelah peristiwa ini, para analis mengira-ngira harga sebuah aplikasi pesan instan, termasuk BlackBerry Messenger (BBM), yang bisa disebut sebagai salah satu pemain awal aplikasi pesan instan di ponsel.
Salah seorang investor anonim dengan nama Quoth the Raven, dari lembaga finansial Seeking Alpha, membuat sebuah perhitungan harga atas aplikasi BBM milik BlackBerry. Ia memprediksi nilai BBM saat ini berada di kisaran 2,5 miliar dollar AS (atau Rp 29,4 triliun) jika diakuisisi oleh sebuah perusahaan.
"Valuasi itu berdasarkan 42 dollar AS/pengguna. BBM memiliki lebih dari 80 juta pengguna —sekitar 1/6 dari WhatsApp, yang akan menempatkan nilai sekitar 2,5 miliar dollar AS untuk BBM," tulis Quoth the Raven dalam estimasinya, seperti dikutip dari BGR, Kamis (20/2/2014).
Akuisisi WhatsApp oleh Facebook membuat harga saham BlackBerry meningkat, lantaran investor melihat ada potensi besar dalam bisnis aplikasi pesan instan di ponsel.
"Itu bukan kejutan bagi saya bahwa ketika ada pengumuman dari WhatsApp, maka saham BlackBerry sedikit tersentak, naik 8 persen dalam beberapa jam di hari Rabu dan sekarang naik sekitar 4 persen dari penutupan pada hari Kamis," tulisnya.
BBM telah lama menjadi fitur andalan bagi ponsel buatan BlackBerry. Pada Oktober 2013lalu, BlackBerry merilis aplikasi BBM untuk platform Android dan iOS untuk meningkatkan jumlah pengguna.
WhatsApp masih memimpin sebagai aplikasi pesan instan yang paling banyak digunakan, dengan 430 juta pengguna aktif pada Januari 2014. Untuk mendapatkan uang dari layanan, WhatsApp menarik bayaran sebesar 0,99 dollar AS per tahun dari setiap pengguna.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !