KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN
Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Republik Indonesia (Polri)
Brigadir Jenderal (pol) Boy Rafli Amar memberikan keterangan terkait
penggerebekan terduga teroris di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (9/5/2013).
Densus 88 melakukan penggerebekan di empat tempat yaitu Bandung,
Kebumen, Kendal, dan Ciputat serta menangkap 20 orang terduga teroris,
13 diantaranya dalam keadaan hidup.
"Yang saat ini tertangkap, termasuk di Kebumen sendiri, mereka pernah merencanakan kegiatan perampokan di Kebumen. Namun, belum sempat," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (10/5/2013).
Hingga saat ini, total terduga teroris yang diamankan berjumlah 24 orang. Mereka terlibat perampokan bank dan toko emas untuk mendanai aksi teror atau fai. Mereka, antara lain, telah beraksi di Bank BRI Batang, BRI Grobokan, BRI lampung, BRI Bandung, toko emas di Tambora, kantor pos Biro Bandung, dan percobaan pembakaran di Pasar Glodok, Jakarta Pusat.
"Kelompok ini, kan, saat ini dominannya kelompok fai atau katakanlah mengumpulkan dana hasil kejahatan yang digunakan untuk aksi terorisme," kata Boy.
Total hasil rampokan mereka di Bank BRI Batang, Grobokan, dan Lampung mencapai Rp 1,8 miliar. Uang itu diduga telah digunakan untuk membeli bahan peledak, operasional dalam merencanakan aksi teror, dan melakukan pelatihan teror.
Dari penangkapan di Jakarta dan Tangerang Selatan, polisi menyita sejumlah perhiasan yang diduga hasil perampokan di toko emas, juga uang senilai sekitar Rp 30 juta. Sementara itu, hasil penggeledahan di Bandung disita uang tunai Rp 6 juta. Polri saat ini masih menelusuri aliran dana hasil rampokan itu.
Hasil rampokan itu diduga telah digunakan untuk mendanai aksi teror di Poso. Abu Roban diketahui terkait DPO teroris Poso, yakni Santoso. Abu Roban juga terkait Abu Omar, pemasok senjata api dari Filipina.
Sebelumnya, Densus 88 melakukan penangkapan di sejumlah lokasi sejak Selasa. Lokasi tersebut, antara lain, Jakarta, Tangerang Selatan, Bandung, Kendal, Kebumen, dan Lampung. Total terduga teroris yang diringkus hingga saat ini sebanyak 24 orang dan 7 orang di antaranya tewas.
Editor :
Inggried Dwi Wedhaswary
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !